Tukang kayu yang kugaji untuk memperbaiki rumah baru saja menyelesaikan pekerjaan hari pertamanya yang melelahkan. Banyak masalah yang ia alami, ban mobilnya bocor, gergaji listriknya macet, dan sekarang mobil tuanya mogok, tidak bisa dijalankan.
Aku lalu mengantarkannya pulang. Ia duduk mematung dan membisu. Sesampainya di rumahnya, ia mengajakku masuk untuk bertemu dengan keluarganya. Ia berjalan menuju pintu depan rumahnya, tapi kemudian berhenti sejenak di dekat sebuah pohon kecil, lalu menyentuh ujung cabang-cabang pohon itu dengan kedua tangannya.
Setelah itu ia mengalami perubahan yang menakjubkan. Ketika membuka pintu rumah, mukanya sekarang dihiasi senyum. Ia memeluk kedua anaknya yanng masih kecil lalu mencium istrinya.
Ketika aku hendak pulang ia mengantarku ke mobilku. Kami melewati lagi pohon kecil itu. Aku merasa sangat penasaran lalu bertanya kepadanya tentang apa yang tadi ia lakukan.
”Oh, ini adalah pohon permaslahanku,” jawabnya. ”Dalam bekerja, aku tidak bisa menghindar dari berbagai macam permasalahan. Namun, aku berkeyakinan, bahwa persoalanku tidak boleh menjadi persoalan istri dan anak-anakku. Karenanya, setiap kali pulang kerja, aku gantungkan semua persoalanku di pohon ini, dan mengambilnya lagi esok hari. Anehnya, setiap kali kuambil lagi, permasalahan itu tampak jauh lebih mudah diatasi dibandingkan ketika kugantungkan dimalam hari.”
By Author Unknown
http://about-your-love.blogspot.com/
http://dinatips.blogspot.com (tips-tips cantik dr saya)
http://dianlove.blogspot.com (Forex Trading)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar