Suatu ketika di tengah lautan luas terjadi kecelakaan kapal laut. Yang selamat dari kecelakaan tersebut hanya satu orang. Satu-satunya penumpang yang selamat tersebut terdampar di sebuah pulau terpencil yang tidak berpenghuni. Ia berdoa agar Tuhan menolongnya. Setiap hari ia menantikan pertolongan, namun tidak ada satupun kapal yang dating.
Setelah lelah menanti pertolongan yang tak kunjung datang, ia kemudian membangun pondok kecil dari kayu-kayu yang hanyut untuk tempat berteduh dan menyimpan hartanya yang masih tersisa.
Suatu hari, setelah mencari makanan, ia pulang dan mendapati pondoknya terbakar. Asap bergulung-gulung naik ke angkasa. Hal yang paling buruk telah terjadi; ia kehilangan seluruh harta bendanya.
Ia berdiri terpaku diliputi perasaan sedih bercampur marah.
“TUHAN..., TEGANYA KAU BERBUAT DEMIKIAN TERHADAPKU!” teriaknya.
Keesokan harinya, ia terbangun oleh suara kapal yang mendekati daratan tempatnya berada. Kapal itu datang untuk menolongnya.
“Bagaimana kau tahu aku ada disini,” tanyanya kepada si penolong.
“Kami melihat asap yang kau kirimkan,” jawabnya.
By Author Unknown
http://about-your-love.blogspot.com/
http://dianlove.blogspot.com (Forex Trading)
http://dinatips.blogspot.com (tips-tips cantik dr saya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar